TOSS Center Tambah Mesin Pencacah

Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center Klungkung di Dusun Karangdadi Desa Kusamba mendapat bantuan berupa satu unit mesin pencacah sampah dari Bank Indonesia (BI). Bantuan diserahkan Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan (BI KPw) Bali, Trisno Nugroho kepada Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di TOSS Center, Selasa (3/11). Hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Ngurah Kirana, Camat Dawan I Dewa Gede Widiantara dan undangan terkait. 
Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan (BI KPw) Bali, Trisno Nugroho mengatakan bantuan ini berupa mesin Chopper Mill dengan dimensi 1900 x 1050 x 1400 MM, dengan kapasitas 225 -325 Kg/Jam. Dengan menggunakan system pisau Knockdown yakni sistem pisau pencacah bisa dibongkar pasang, sehingga dapat memaksimalkan kinerja mesin.
Trisno Nugroho mengaku terkesan dengan komitmen Bupati Suwirta dalam mengelola sampah dan akan mendukung Inovasi Pemkab Klungkung ini. Menurut Nugroho, dalam mensukseskan suatu program diperlukan komitmen dari pimpinan dan jajarannya untuk menunjukkan kontribusi bagi bangsa. "Saya lihat hanya Bupati Suwirta yang mempunyai komitmen terhadap pengelolaan sampah, sementara yang lain ribut dengan bagaimana cara menangani sampah, tetapi hanya Bupati Suwirta yang melakukan sesuatu untuk menyelesaikan masalah tersebut," ujarnya.
Bupati Suwirta dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas suport dari Bank Indonesia. Bupati mengenalkan bagaimana awal terbentuknya TOSS Center hingga berhasil masuk dalam TOP 40 Nasional 
dan memperoleh dana 4,5 Miliar dari pusat. Inovasi ini juga diimplementasikan dalam rangka mendukung Peraturan Gubernur Bali tentang mengelola sampah dari sumbernya. "Mesin pencacah sampah ini akan dikelola oleh DLHP untuk dipergunakan di TOSS Center. Mesin ini saya harapkan agar bisa dirawat, dijaga dan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya," ujar Bupati Suwirta. 

SALAM GEMA SANTI

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Klungkung

Sunting: Gad Diskominfo