Tabur 20 Ton Pupuk Kompos TOSS, Bupati Suwirta Dorong Menuju Pertanian Organik

Tabur 20 Ton Pupuk Kompos TOSS, Bupati Suwirta Dorong Menuju Pertanian Organik

0
 Sabtu, 06 Mei 2023 | 119

Tabur 20 Ton Pupuk Kompos TOSS, Bupati Suwirta Dorong Menuju Pertanian Organik

Guna mewujudkan pertanian organik di wilayah Kabupaten Klungkung, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Kepala Dinas Pertanian IB. Gede Juanida dan Kepala Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup Ketut Suadnyana kembali membagikan bantuan penyubur tanah berupa pupuk organik produksi TOSS Center Karangdadi Kusamba kepada sejumlah subak, Sabtu (6/5). Hal ini sejalan dengan program Pertanian Organik Pemerintah Provinsi Bali.

Para penerima bantuan pupuk organik kali ini diantaranya Subak Pegatepan Desa Gelgel dan Subak Kacangdawa Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung. Masing masing-masing menerima sebanyak 10 ton pupuk organik yang berjenis pupuk metode Osaki Jepang dicampur dengan Blackgold. Kedua pupuk organik ini telah diujicobakan kepada sejumlah tanaman pertanian ( padi , jagung , kedelai , bawang dan cabai) dan berhasil meningkatkan hasil produksi.

Agar pemanfaatan pupuk organik ini tepat sasaran dan efektif, Bupati Suwirta menugaskan Kepala Dinas Pertanian untuk mendata subak yang serius menekuni pertanian organik. Bagi subak yang serius akan didukung sepenuhnya oleh pemerintah daerah dengan bantuan pupuk secara gratis.

"Saya harap subak bisa serius menekuni pertanian organik, kami secara berkelanjutan akan membantu dengan pupuk organik. Memang kebutuhan akan pupuk organik akan menjadi sangat tinggi, namun dengan keberadaan TOSS Center dan TPS3R dimasing masing desa maka kami yakin bisa mensuplai pupuk organik. Inilah salah satu upaya Pemkab Klungkung dalam mendukung mewujudkan mimpi pemerintah provinsi Bali yaitu program pertanian organik." Ujar Bupati Suwirta.

Sementara itu, Klian subak Pegatepan Nengah Sirna mengucapkan terima kasih kepada Bupati Suwirta atas bantuan pupuk organik tersebut. Subak Pegatepan memiliki luas 173 hektar, anggota 375 orang. Menurutnya, kedepan pupuk tersebut akan sangat bermanfaat bagi petani karena akan memberikan hasil yang lebih cepat lebih banyak dan lebih baik.

"Saya akan mengajak anggota subak yang lain untuk lebih serius menggarap pertanian organik, selain mengurangi biaya pembelian pupuk juga hasilnya yang lebih baik." Ujar Wayan Sirna.

Selain di Subak Pegatepan dan Subak Kacangdawa, besok Minggu (7/5) akan diserahkan pula 10 ton pupuk organik secara gratis.

Salam Gema Santi