Pemkab Klungkung Dorong Pelaku Usaha Jadi Eksportir Baru, Jalin Kerjasama dengan LPEI dan DJKN
Pemkab Klungkung Dorong Pelaku Usaha Jadi Eksportir Baru, Jalin Kerjasama dengan LPEI dan DJKN
0 0 Berita PemkabDalam rangka memberikan pendampingan pelatihan ekspor guna mengembangkan kapasitas Industri Kecil dan Menengah (IKM), Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Pemerintah Kabupaten Klungkung melakukan kerjasama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dengan CT. Team Leader Kantor Pemasaran Denpasar LPEI, Muhammad Tito Septiarto dan Kakanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara, Anugrah Komara di ruang rapat Bupati Klungkung, Kamis (3/9).
Disebutkan maksud dalam nota kesepahaman itu yakni memberikan pendampingan pelatihan ekspor guna mengembangkan kapasitas IKM, Koperasi, dan UMKM di Kabupaten Klungkung melalui Program Coaching Program for New Exporter (CPNE) dan Program Pengembangan Desa Devisa serta mendorong kegiatan ekspor melalui optimalisasi asset. Adapun ruang lingkup kerjasama tersebut yaitu optimalisasi asset di wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Bali dan Nusa Tenggara, pengembangan kapasitas IKM, Koperasi dan UMKM terpilih di Kabupaten Klungkung serta area pelaksanaan capacity building mencakup, tapi tidak terbatas pada pelatihan dan pendampingan di Indonesia, atau pelatihan jarak jauh (e-learning) di area pengembangan.
Bupati Suwirta menyatakan kerjasama ini berawal pinjam pakai aset negara dari DJKN yang diberikan kepada Dekranasda Kabupaten Klungkung untuk pengembangan UMKM. Menurut Bupati, kerjasama ini merupakan langkah serius pemerintah daerah dalam rangka pembinaan IKM, Koperasi dan UMKM agar mampu menjadi eksportir baru. Kerjasama ini diharapkan akan memberikan dampak yang luas dan memberikan semangat kepada UMKM yang lain sehingga pada saatnya nanti setelah situasi normal UMKM akan menjadi tulang punggung perekonomian, karena UMKM dalam situasi apapun tetap bisa bertahan termasuk koperasi didalamnya. Bupati juga berharap LPEI dan DJKN dapat terus melakukan bimbingan dan pembinaan serta bersama-sama mengawal kerjasama ini agar benar-benar menghasilkan sesuatu untuk kesejahteraan masyarakat. “Penandatanganan ini tidak hanya sekedar seremonial tetapi agar benar-benar menghasilkan sesuatu untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Suwirta.
SALAM GEMA SANTI
Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Klungkung