Pastikan Perkembangan Produksi Garam Beryodium

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan monitoring terhadap perkembangan produksi dan pemasaran Garam Beryodium Kusamba pasca diluncurkan beberapa hari lalu. Bersama Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Klungkung Wayan Ardiasa, Bupati Suwirta mengamati proses pengemasan yang dilakukan oleh salah seorang petugas di Koperasi Lembaga Ekonomi Produktif Pesisir Mina Segara Dana, di Desa Kusamba Kecamatan Dawan, Selasa (28/7).
“Sesuai komitmen awal saya, tidak hanya saat di launcing saja namun saya akan terus memantau enam bulan kedepan, mulai dari pembelian bahan baku dari petani garam hingga pemasarannya. Alat-alat produksi juga akan dievaluasi sehingga mampu memproduksi lebih cepat dan banyak karena pasar sangat besar. Dari kualitas dan packaging sudah sangat baik tinggal mengumpulkan para pengelola koperasi dan toko modern untuk lebih memasarkan produk lokal sesuai instruksi dari Presiden dan Gubernur.” Ujar Bupati Suwirta.
Dirinya menambahkan, harga eceran tertinggi (HET) dipasaran juga akan terus dipantau, sehingga tidak ada fluktuasi harga secara signifikan. Jika permintaan pasar lebih tingga namun produksi masih sedikit maka akan diatur lagi harga beli bahan dasarnya.
Sementara itu Manajer Koperasi Lembaga Ekonomi Produktif Pesisir Mina Segara Dana, I Gusti Nyoman Sadi Ari Putra menyatakan saat ini garam yang diproduksinya dipasarkan melalui holding Gema Santi. Bahan baku garam langsung dibeli dari petani dan menjadi dalam bentuk tabungan di Koperasi Lembaga Ekonomi Produktif Pesisir Mina Segara Dana.
Untuk produksi, pihaknya mengaku dalam sebulan dapat menghasilkan 14 ton garam atau 12.000 pcs dalam kemasan berukuran 250gram. Dengan harga Rp 5.300/ pcs Koperasi menggandeng Holding Company Gema Santi memasarkan garam beryodium ini di pasar-pasar tradisional dan pasar modern.
SALAM GEMA SANTI

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Klungkung
Edit: kaw Diskominfo