Musrenbangcam Klungkung

Musrenbangcam Klungkung

Ukuran keberhasilan dari pembangunan tidak bisa dilihat dari pembangunan fisik seperti jalan, gedung saja, namun bisa juga dari pertumbuhan ekonomi, kesehatan, kebahagiaan dan kedamaian masyarakat. Demikian disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan Klungkung, diruang rapat Kantor Camat Klungkung, Kamis (23/2).

Kegiatan Musrenbangcam dilaksanakan dalam rangka membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan, untuk dimasukan dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2024.

"Bersyukur tahun ini Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung akan memiliki Pusat Kebudayaan Bali. Perbekel supaya menyiapkan SDM terbaiknya untuk menunjang pusat kebudayaan Bali ini. Selain itu ada pula pembangunan pasar Semarapura senilai 75 miliar yang sudah mulai dikerjakan. " ujar Bupati Suwirta.

Namun lebih lanjut Bupati Suwirta mengingatkan supaya tidak hanya bergantung pada sektor pariwisata. Semua sektor (pertanian, perkebunan pertenakan dan lainnya) harus tetap hidup seiring pertumbuhan pariwisata. Desa juga didorong membuat konsep ekonomi bersama BUMDES.

Perbekel juga didorong supaya lebih gencar memotivasi KK Miskin supaya anak anak dari KK Miskin mau bekerja ke luar negeri. Melalui program Beri Kail Bukan Ikan, anak anak dari KK Miskin akan dididik menjadi Calon Pekerja Migran Indonesia yang akan menjadi tulang punggung keluarga untuk bisa lepas dari status KK Miskin.

Sementara itu Camat Klungkung Putu Arnawa dalam laporannya memaparkan tercatat sebanyak 42 Usulan Desa Se-Kecamatan Klungkung Tahun 2024 sesuai SIPD RI dengan nilai sebesar Rp 16 miliar lebih. Sementara usulan dari 6 kelurahan berjumlah sebanyak 49 usulan dengan nilai Rp 3,5 miliar lebih. Jadi total usulan Kecamatan Klungkung berjumlah 91 usulan dengan total nilai Rp 20 miliar lebih.

Salam Gema Santi.