Cegah Konflik jelang Pilkada 2018, Pjs Bupati Klungkung Ajak Ciptakan Situasi Kondusif

Rapat dipimpin langsung Pjs. Bupati Klungkung Wayan Sugiada serta dihadiri oleh Dandim 1610/Klungkung, Kakesbangpol Klungkung I Wayan Sujana, Kabid Penanganan Konflik Kesbangpol, Putu Anom Daniantaka, Kasi Intel Kejari Klungkung Cakra Yudha, Kabag Ops Polres Klungkung, Kasat Intel Polres Klungkung , I Wayan Sueca serta KPD terkait.  
Pjs. Bupati Klungkung Wayan Sugiada mengatakan sudah menjadi kewajiban bersama dalam menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah Klungkung. Oleh karena itu dirinya mengajak seluruh komponen untuk menjaga situasi, terutama saat penyelenggaraan Pilkada Serentak di Kabupaten Klungkung. Sedangkan untuk mengantisipasi malam pengerupukan, Pjs Bupati Sugiada menyarankan arak arakan ogoh ogoh hendaknya tidak melewati btas desa masing masing untuk mencegah terjadinya gesekan.
Ditambahkan,ditengah kondisi Klungkung yang saat ini mulai bergeliat, tanpa rasa aman maka masyarakat tidak akan bisa melakukan aktifitasnya. Untuk itu Sugiada mengajak seluruh masyarakat untuk menyikapi setiap persoalan / permasalahan dengan bijak demi terciptanya situasi kondusif di wilayah Kabupaten Klungkung. “Klungkung khususnya dan Bali pada umumnya merupakan barometer politik Nasional, oleh karena itu mari kita jaga bersama keamanan di Kabupaten Klungkung. Mohon kerjasama Aparatur untuk deteksi dini serta penyelesaian permasalahan Konflik di Kabupaten Klungkung.” ujar Pjs. Bupati Sugiada.
Kepala Kesbangpol Klungkung I Wayan Sujana menyampaikan, sejumlah kegiatan ditengah proses Pilkada perlu di antisipasi. Diantaranya Gerak jalan bersama pilkada damai yang mempertemukan dua Kandidat Kepala Daerah serta para pendukungnya, upacara pengerupukan serta Ogoh - ogoh, antisipasi potensi kecurangan di wilayah Nusa Penida menggingat kondisi geografisnya, kerawanan dalam pemasangan APK serta Netralitas ASN telah ditemukan beberapa pelanggaran.
Namun tidak hanya itu, antisipasi terjadinya erupsi Gunung Agung pada saat Pilkada juga perlu diwaspadai meskipun statusnya saat ini sudah diturunkan. Pesatnya perkembangan pariwisata di Nusa Penida saat juga harus tetap mendapat perhatian karena dapat mamicu potensi konflik.
Sementara itu Kasat Intel Polres Klungkung I Wayan Sueca menyarankan supaya ogoh ogoh nantinya dibuatkan peraturan, sehingga ketika arak - arakanan ogoh – ogoh dari banjar satu tidak bersinggungan dengan yang lain. Selain itu pihaknya menyarankan agar tidak ada perlombaan ogoh – ogoh, mengingat situasi politik saat ini yang rawan terjadi gesekan